PENGERTIAN
Sistem berbasis aturan (Rule Based
System) adalah suatu program komputer yang memproses informasi yang
terdapat di dalam working memory dengan sekumpulan aturan yang terdapat di
dalam basis pengetahuan menggunakan mesin inferensi untuk menghasilkan
informasi baru.
Sebuah Rule-Based
System dapat dibentuk dengan menggunakan sebuah assertions set, yang
secara kolektif membentuk working memory, dan sebuah rule
set yang menentukan aksi pada assertions set. RBS secara
relatif adalah model sederhana yang bisa diadaptasi ke banyak masalah. Namun,
jika ada terlalu banyak peraturan, pemeliharaan sistem akan rumit dan terdapat
banyak failure dalam kerjanya.
Untuk membuat sistem berbasis aturan, anda harus memiliki :
1.
Sekumpulan fakta yang mewakili working
memory. Ini dapat berupa suatu keadaan yang relevan dengan keadaan awal
sistem bekerja.
2.
Sekumpulan aturan. Aturan ini mencakup setiap
tindakan yang harus diambil dalam ruang lingkup permasalahan yang dibutuhkan.
3.
Kondisi yang menentukan bahwa solusi telah
ditemukan atau tidak (none exist). Hal ini berguna untuk menghindari looping
yang tidak akan pernah berakhir.
Teori sistem berbasis aturan ini
menggunakan tekhnik yang sederhana, yang dimulai dengan dasar aturan yang
berisi semua pengetahuan dari permasalahan yang dihadapi yang kemudian
dikodekan ke dalam aturan IF-THEN dan sebuah tempat penyimpanan (basis data)
yang mengandung data, pernyataan dan informasi awal. Sistem akan memeriksa
semua aturan kondisi (IF) yang menentukan subset, set konflik yang ada. Jika
ditemukan, maka sistem akan melakukan kondisi THEN. Perulangan
atau looping ini akan terus berlanjut hingga salah satu atau dua
kondisi bertemu, jika aturan tidak diketemukan maka sistem tersebut harus
keluar dari perulangan (terminate).
PENDEKATAN
Untuk mengelola rules , terdapat 2 pendekatan
yaitu :
1.
Forward
Chaining : dimana rules diproses berdasarkan sejumlah fakta yang ada,
dan didapatkan konklusi sesuai dengan fakta-fakta tersebut.
Pendekatan forward chaining disebut juga data driven.
2.
Backward
Chaining : dimana diberikan target (goal),
kemudian rulesyang aksinya mengandung goal di-trigger. Backward
chaining ini cocok untuk menelusuri fakta yang masih belum lengkap,
disebut jugagoal driven.
STRATEGI RULE BASED
SYSTEM :
1. First
Applicable : Ini adalah strategi yang paling sederhana tetapi
berpotensi menimbulkan masalah besar, yaitu akan terjadinya looping yang tak
terbatas pada kondisi yang sama.
2.
Random : Meskipun
tidak menggunakan prediksi atau first applicable control, metode ini cukup
memberikan keuntungan, yaitu dapat diprediksi (seperi game yang membutuhkan
strategi). Sebuah strategi acak akan memilih aturan acak tunggal dari sebuah
set konflik. Kemungkinan lain untuk strategi acak adalah dengan sistem berbasis
aturan fuzzy (fuzzy rule based system) dimana masing-masing aturan memiliki
probabilitas sebuah kondisi akan lebih mungkin terjadi daripada yang lainnya.
3.
Most
Spesific : Strategi ini berdasarkan pada jumlah kondisi
aturan. Hal ini didasari pada asumsi jika ia memiliki sebagian besar
kondisi maka memiliki relevansi ke data yang ada.
4.
Least
Recently Used : Menyimpan data yang terakhir dipakai untuk
selanjutnya dipakai kembali ke dalam permasalahan jika memang problem yang
dihadapi sama.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
·
Kelebihan Sistem Berbasis Aturan
1.
Availability-bertambah
2.
Intelligent tutor
3.
Intelligent dB
4.
Danger-reduced
5.
Performance
6.
Multiple expertise
7.
Reability-bertambah
8.
Explanation
9.
Steady, unemotional and complete response
·
Kekurangan Sistem Berbasis Aturan
1.
Jika terlalu banyak aturan, sistem menjadi sulit
dalam me-maintain performance.
2.
Keterbatasan dalam memutuskan teknik yang
digunakan untuk suatu masalah.
MANFAAT
·
Kedokteran
: Sistem pakar dalam dunia kedokteran dapat
mencatat history atau riwayat penyakit pasien sehingga mudah dalam
penentuan obat dan dosis obat yang akan diberikan oleh dokter. Selain itu dapat
juga sebagai penyimpanan data dalam mendiagnosa penyakit-penyakit tertentu.
·
Pertanian
: Dapat digunakan untuk mengidentifikasi hama dan penyakit yang mampu
menyerang tanaman beserta cara pengendaliannya serta mampu mengetahui waktu
perairan atau penyemaian.
·
Keuangan
: Dapat digunakan untuk memeriksa persoalan-persoalan dengan menggunakan
beberapa metode yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar